Di rumah saya ada sebutir bomb. Bomb main main . Didalamnya merisi minyak wangi . Bila tetamu datang mereka akan tertawa atau senyum senyum , melihat bomb tersebut . Mereka tahu bomb itu ialah satu hiasan dan pasti tidak akan memudaratkan.
Kalau sahabat sahabat jumpa bomb di Iraq . Afghanistan atau Pakistan , jangan senyum senyum , kalau sempat lari sepantas mungkin , kalau tak sempat mengucap sajalah. Apa yang saya nak katakan disini ialah bomb itu umpama peringatan . Sekarang ceramah agama merata rata , di mesjid , surau , radio , TV , padang , VCD dan merata tempat lagi.
Setengah orang mentertawakan ceramah dan nasihat nasihat ini. Tapi ingat sahabat sahabat kalau nyawa sudah sampai di halkum , tidak sempat untuk mendengar tazkirah lagi. Tak sempat nak ke mesjid lagi . Tak mampu nak berjemaah lagi . Jadi jangan tertawakan program agama dan dakwah lagi . LIBATKAN DIRI ANDA . Ungkapan Inggeris mengatakan "Those who laugh last , laugh best ".
alangkah indahnya kalau setiap bomb itu berisi minyak wangi... tapi manusia hanya mampu bermimpi manakala kehidupan adalah lebih berisiko dari "time-bomb". It can explode anytime dan ada masanya meletup pada saat-saat yang tidak diduga. Kita hanya mampu berdoa dan bertawakkal dan memohon kasih sayang Allah swt agar dengan amal yang amat sedikit (negligible)nyawa ini tidak meletup dengan kelalaian.
ReplyDeleteBrother Yamin..keep on writing...